Jumat, 07 April 2017

KEPAKARAN DARI SEORANG SARJANA TEKNIK INDUSTRI



KEPAKARAN DARI SEORANG SARJANA TEKNIK INDUSTRI
Kepakaran adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Teknik industri adalah suatu teknik yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia, bahan-bahan, informasi, peralatan dan energi. Dasar keilmuan teknik industri multidisiplin, karena teknik industri tidak hanya bertumpu pada ilmu matematika dan fisika, tetapi juga ilmu sosial dan manajemen untuk mengkhususkan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai dari suatu sistem.
Kepakaran dari seorang sarjana teknik industri yaitu bahwa seorang lulusan sarjana teknik industri wajib dan mutlak harus menguasai sebuah keahlian dalam dua bidang yaitu bidang keahlian Teknik dan Manajemen Industri. Keahlian dan ilmu yang dimiliki sebagai bekal dalam menempuh dan menunjang seorang sarjana teknik industri di dunia kerja. Dimana dalam bidang keahlian teknik seorang sarjana teknik industri mampu mengatasi serta menganalisa dan memperbaiki segala permasalahan yang menyangkut dengan teknologi, mesin, material, peralatan, energi dan sebagainya. Sedangkan dalam bidang keahlian manajemen industri seorang sarjana teknik industri mampu memprediksi, menganalisa serta mengatasi segala permasalahan yang menyangkut dengan sistem, informasi, keuangan, struktur organisasi, pemasaran dan sebagainya.
Peluang pekerjaan lulusan sarjana teknik industri bersifat luas yang mencakup segala aspek, dikarenakan setiap lulusan sarjana teknik industri mendapatkan dua keahlian yaitu keahlian bidang teknik industri dan keahlian bidang manajemen industri. Dua keahlian yang dimilki lulusan sarjana teknik industri di dalam dunia kerja dikelompokan masing-masing menjadi industri manufaktur dan jasa. Peluang kerja dalam bidang industri manufaktur berkaitan dengan Industri Logam, Otomotif, Tekstil, Kimia, Garment, Kayu dan Furnitur. Peluang kerja dalam bidang jasa berkitan dengan Perbankan, Perdagangan, Konsultan Teknik, Telekomunikasi, Teknologi dan Sistem Informasi.


KARAKTER-KARAKTER TIDAK BERETIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat,  bangsa  dan  negara.  Individu  yang  berkarakter  baik  adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat.
KARAKTER PEMBOHONG
Pembohong, karakter ini merupakan karakter yang tidak baik dimana  dapat muncul kepada seseorang baik dalam keadaan mendesak maupun dalam keadaan biasa saja, karakter ini dapat merubah sifat seseorang secara terus menerus. Dampak yang diakibatkan dari tindakan berbohong sangat merugikan orang lain maupun diri sendiri, apabila orang lain mengetahui karakter ini pada seseorang, maka setiap apa yang didengar orang lain terhadap pekataan seseorang tidak akan dipercaya lagi. Contohnya yaitu ketika seseorang berbicara pada orang lain tidak sesuai dengan kenyataan dan terkesan mengada-ada.
KARAKTER KERAS KEPALA
Keras Kepala, karakter ini merupakan karakter yang dimiliki bawaan seseorang dari lahir. Karakter ini memiliki sikap yang cenderung tidak mau saran dan kritik orang lain yang pada dasarnya hal itu bertujuan baik, orang yang memiliki karakter ini cenderung akan sadar jika sudah terjadi sesuatu yang dapat membuktikannya kebenarannya. Contohnya ketika seseorang dalam kondisi rapat tidak mau mendengarkan saran dari peserta rapat lainnya.
KARAKTER PEMARAH
Pemarah, karakter ini merupakan karakter yang ditimbulkan oleh beberapa faktor seperti lingkungan, sifat dan lain-lain. Seseorang yang sedang marah cenderung tidak dapat mengkontrol dirinya, sehingga dapat menimbulkan kerugian baik untuk orang lain maupun dirinya sendiri. Contohnya ketika ada orang lain yang berbuat salah sedikit terhadap seseorang padahal tidak sengaja orang tersebut langsung marah.
KARAKTER TIDAK SOPAN
Tidak sopan, karakter ini merupakan karakter yang dimiliki seseorang dimana sikap yang dilakukan orang itu dianggap tidak menghargai orang lain dan membuat orang lain tersinggung serta tidak mempedulikan kondisi lingkungan sekitar yang terdapat orang lain. Contohnya ketika seseorang tertawa keras ditempat umum seperti rumah sakit.
KARAKTER IRI HATI
Iri Hati, karakter ini merupakan karakter yang dimiliki seseorang dimana tidak mengingkan seseorang merasa senang. Sikap ini membuat pola pikir seseorang berubah drastis akibat ketenangan dan ketentraman hati yang terganggu setiap kali melihat orang lain memiliki sesuatu yang lebih dari apa yang dia miliki. Contohnya ketika seseorang melihat orang lain memiliki barang lebih mahal dari dirinya dan dia merasa tersaingi.


AKTIVITAS TIDAK BERETIKA PROFESIONAL DALAM BEKERJA
KORUPSI
Aktivitas ini merupakan aktivitas menyeleweng yang dilakukan seseorang maupun sekelompok orang terhadap suatu perusahaan dengan tujuan keuntungan pribadi. Aktivitas ini biasanya lebih kedalam bentuk uang. Contohnya seseorang dalam sebuah proyek menaikan biaya proyek didalam laporan keuangan, padahal biaya yang dikeluarkan tidak sebesar yang dilaporan keuangan.
TIDAK MASUK KERJA TANPA KETERANGAN
Aktivitas ini merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang terhadap suatu instansi. Aktivitas ini menyalahi aturan kerja dan tidak disiplin dalam bekerja, aktivitas ini menyebabkan dampak kerugian bagi perusahaan maupun rekan kerja dikarenakan tanggungjawab pekerjaan yang dimiliki orang itu terbengkalai. Contohnya seseorang yang sengaja meliburkan diri tanpa keterangan ketika ia diberikan tugas yang menumpuk.
MENYALAHGUNAKAN TEMPAT KERJA UNTUK AKTIVITAS TERLARANG
Aktivitas ini menyalahi aturan kerja dan tidak disiplin dalam bekerja serta tidak beretika, dikarenakan melakukan aktivitas lain tidak sesuai dengan tempatnya. Aktivitas ini merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang terhadap suatu perusahaan, aktivitas ini menyebabkan dampak kerugian bagi perusahaan, rekan kerja maupun diri sendiri dikarenakan dapat menimbulkan keresahan bagi orang lain. Contohnya seseorang yang mengkonsumsi obat terlarang atau minuman keras saat dalam kondisi kerja.

Sumber :

PELANGGARAN ETIKA DALAM BIDANG INDUSTRI



PELANGGARAN ETIKA DALAM BIDANG INDUSTRI
Etika profesi diperlukan dalam bidang keteknikan yaitu untuk perilaku anggotanya dalam menjalankan praktek profesinya bagi masyarakat dan lingkungannya. Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari seorang tenaga ahli profesi. Bila profesi keteknikan tanpa adanya etika profesi, kepercayaan masyarakat akan berkurang dan akan terjadi penyalahgunaan dalam keteknikan itu sendiri. Sehingga pentingnya etika profesi ini dalam mewujudkan harapan yang dinginkan dengan hasil baik tanpa melakukan tindakan-tindakan penyimpangan yang tidak diperlukan.

CONTOH KASUS PELANGGARAN ETIKA DALAM BIDANG INDUSTRI
1.        Kasus yang pertama yaitu pada seorang yang bekerja di bagian Quality Control tersebut melakukan hal yang dianggap tidak baik, yaitu dengan meloloskan seuatu produk yang sebenarnya dianggap cacat atau tidak layak. Hal ini disebut pelanggaran etika karena didalam diri orang tersebut tidak ditanamkan norma-norma yang berlaku dalam etika profesi. Dampak yang akna di timbulkan berdasarkan kasus tersebut yaitu perusahaan dimana produk tersebut diciptakan akan di tinggalkan oleh konsumennya, karena meloloskan suatu produk yang seharusnya di tolak di bagian quality control tersebut, selain itu nama baik dari perusahaan tersebut akan tercoreng karena tindakan dari oknum yang melakukan hal-hal tidak terpuji itu.
Cara menanggulangi hal diatas : Dengan cara memperketat keamanan pada perusahaan tersebut,terutama   dibagian quality control..karena dapat merusak citra atau nama baik dari perusahaan tersebut.
2.        Kasus yang kedua yaitu penyelewengan anggaran atau keuangan teknik oleh oknum yang tak bertanggungjawab demi kepentingan pribadi. Hal ini disebut pelanggaran etika karena didalam diri orang tersebut tidak ditanamkan norma-norma yang berlaku dalam etika profesi. Dampak yang ditimbulkan dalam hal ini yaitu perusahaan yang bersangkutan akan mengalami kerugian dalam segi finansial.
Cara menanggulangi hal diatas : Sebaiknya orang yang melakukan hal tersebut tidak diperbolehkan masuk kedalam dunia kerja, karena dalam diri  orang terdapat pelanggaran-pelanggaran etika profesi yang seharusnya tidah dlakukan oleh setiap orang yang bekerja dalam perusahaan.
3.        Kasus yang ketiga yaitu dalam bidang proyek teknik, seorang melakukan kecurangan dalam bentuk meminimalisir suatu kapasitas bahan baku yang seharusnya sudah d tetapkan demi mendapatkan keuntungan dari segi finansial kedalam dirinya sendiri. Contoh dalam proyek pembuatan jalan, maka bahan yang seharusnya dibeli untuk kebutuhan proyek tersebut dikurangi kapsitasnya agar biaya menjadi murah dan keuntungannya akan diterima oleh orang yang melakukan hal tersebut. Hal ini disebut pelanggaran etika profesi karena didalam diri orang tersebut tidak ditanamkan norma-norma yang berlaku dalam etika profesi.
Cara menanggulangi hal diatas : Sebaiknya orang yang melakukan tindakan tersbut harus di tindak lanjuti agar tidak terjadi hal-hal seperti kasus di atas karena akan berdampak  kepada proyek yang bersangkutan akan mengalami kerugian dalam segi finansial, selain itu.umur ekonomis dari jalan yang sudah dibuat tidak sesuai dengan perhitungan yang sebenarnya, karena material yang seharusnya digunakan sudah diminimalisir demi keuntungan pribadi.
4.        Kasus keempat yaitu dalam bidang industri teknologi elektronik, Carding adalah berbelanja menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara ilegal, biasanya dengan mencuri data di internet. Sebutan pelakunya adalah “carder”. Sebutan lain untuk kejahatan jenis ini adalah cyberfroud atau penipuan di dunia maya. Menurut riset Clear Commerce perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Texas AS indonesia memiliki “carder” terbanyak kedua di dunia setelah Ukrania. Sebanyak 20 persen transaksi melalui internet dari Indonesia adalah hasil carding.
Cara mananggulangi hal diatas : Sebaiknya kita lebih berhati-hati lagi..dan jangan mudah tergiur dengan emeng-emeng diskon,harga murah dan semacamnya karena Akibatnya, banyak situs belanja online yang memblokir IP atau internet protocol (alamat komputer internet) asal Indonesia. Kalau kita belanja online, formulir pembelian online shop tidak mencantumkan nama negara Indonesia. Artinya konsumen Indonesia tidak diperbolehkan belanja di situs itu.
5.        Kasus kelima yaitu dalam bidang industri teknologi elektronik, Phising adalah kegiatan memancing pemakai komputer di internet (user) agar mau memberikan informasi data diri pemakai (username) dan kata sandinya (password) pada suatu website yang sudah di-deface. Phising biasanya diarahkan kepada pengguna online banking.
Cara menanggulangi hal diatas : memberikan pengetahuan tentang kasus diatas karena isian data pemakai dan password yang vital yang telah dikirim akhirnya akan menjadi milik penjahat tersebut dan digunakan untuk belanja dengan kartu kredit atau uang rekening milik korbannya.
6.        Kasus keenam yaitu dalam bidang industri teknologi elektronik, Spamming adalah pengiriman berita atau iklan lewat surat elektronik (e-mail) yang tak dikehendaki. Spam sering disebut juga sebagai bulk email atau junk e-mail alias “sampah”. Meski demikian, banyak yang terkena dan menjadi korbannya. Yang paling banyak adalah pengiriman e-mail dapat hadiah, lotere, atau orang yang mengaku punya rekening di bank di Afrika atau Timur Tengah, minta bantuan “netters” untuk mencairkan, dengan janji bagi hasil. Kemudian korban diminta nomor rekeningnya, dan mengirim uang/dana sebagai pemancing, tentunya dalam mata uang dolar AS, dan belakangan tak ada kabarnya lagi.
Cara menanggulangi hal diatas : Gunakan hukum sebagai penyedia dari hal-hal positif yang dapat dilakukan oleh spamming. Maksudnya adalah, hukum harus mampu memberikan perlindungan bagi perkembangan kreatifitas spamming, bukan membatasinya

Sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/pelanggaran-dalam-kode-etik/

Who Am I?


Call me Winal
A student of Industrial Engineering
Photographer . Business . Engineer
Contact me :
mwinaldi@yahoo.com
or
                                       https://www.facebook.com/Winaldimuharrom https://www.instagram.com/winaldinst_ https://twitter.com/winalwinall