Proview Perkarakan Merek iPad untuk Lunasi Utang
KOMPAS.com — Sengketa merek dagang
iPad antara Apple dan Proview Technology semakin memanas.
Dalam
sebuah pernyataan, Selasa (13/3/2012), Apple menyebut Proview, yang mengaku
sebagai pemilik merek iPad, telah berusaha mengecoh pengadilan dan motif
gugatan Proview adalah uang, yang digunakan untuk membayar utang-utangnya.
Juru
bicara Apple, Carolyn Wu, berkisah tentang proses pembelian merek iPad yang
dilakukan Apple kepada Proview pada tahun 2009. Kala itu, sebuah perusahaan
yang bertindak atas nama Apple mendatangi kantor Proview di Shenzen, China,
untuk bernegosiasi.
Menurut
Wu, harga yang disepakati untuk pembelian merek itu adalah 55.000 dollar AS.
Saat itu, Proview bersikeras menjual merek dagang iPad melalui afiliasinya di
Taiwan. Ini dilakukan Proview karena mereka tidak ingin membayar utangnya ke
kreditor (di China).
Pihak
Apple mengklaim, pembelian hak merek iPad di China tahun 2009 itu termasuk
pembelian merek dagang iPad di seluruh dunia.
Atas
dasar ini, Wu menyebut Proview telah menyesatkan pengadilan.
"Proview
menyesatkan pengadilan China dan pelanggan dengan klaim bahwa merek dagang iPad
tidak bisa dipindahkan dan ada kesalahan yang dibuat dalam transaksi
tersebut," ujar Wu, seperti dikutip dari Associated Press.
Wu
menyatakan, ketika Proview telah menerima uang dari Apple, mereka belum
berhasil membayar lunas utang-utangnya.
"Dan
karena saat ini mereka masih berutang kepada banyak pihak, Proview mencoba
mendapatkan yang lebih dari Apple dengan memperkarakan kasus merek dagang
itu," ungkap Wu.
Pengacara
Proview, Xie Xianghui, membantah segala tuduhan Apple dan tak rela jika Proview
disebut menyesatkan pengadilan. Ia justru menuduh balik bahwa Apple yang
menyesatkan pengadilan, publik, dan media.
Hingga
saat ini, Proview mencoba memblokir penjualan, ekspor, dan impor produk iPad di
China. Saking ngototnya, Proview juga membawa kasus ini ke Amerika
Serikat.
ANALISIS & SOLUSI :
Proview berupaya untuk menghentikan penjualan iPad di Cina sementara Apple mengajukan banding atas keputusan tersebut. "Mungkin akan ada perundingan
di masa depan," kata Xie Xianghui yaitu penasehat Proview Technology,
penyelesaian di luar pengadilan tetap, ia juga tidak menyebutkan jumlah yang diharapkan
Proview lewat perundingan tersebut. Apple sepakat
membayar uang kompensasi US$60 juta (Rp563 miliar) kepada perusahaan China
bernama Proview yang sebelumnya telah
menggunakan nama 'iPad',
dikutip dari BBC. Pengadilan
di Guangdong, China, meminta kepada kedua perusahaan mencari penyelesaian
damai. "Penyelesaian kasus iPad
ini harus diakhiri," ungkap pengadilan Guangdong High People. Pihak Proview menyatakan, meski uang kompensasinya tidak
sesuai harapan mereka, namun akhirnya mereka setuju. "Hal ini diterima
kedua belah pihak," ujar Xie Xianghui, pengacara dari pihak Proview. Akhirnya permasalahan ini
berakhir damai diluar jalur pengadilan sehingga tidak ada satupun dari kedua
belah pihak yang bersengketa mendapat sanksi hukum.
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2012/03/17/08002741/Proview.Perkarakan.Merek.iPad.untuk.Lunasi.Utang
0 komentar:
Posting Komentar