Minggu, 03 Mei 2015

PELANGGARAN HAK MEREK

Proview Perkarakan Merek iPad untuk Lunasi Utang






KOMPAS.com — Sengketa merek dagang iPad antara Apple dan Proview Technology semakin memanas.

Dalam sebuah pernyataan, Selasa (13/3/2012), Apple menyebut Proview, yang mengaku sebagai pemilik merek iPad, telah berusaha mengecoh pengadilan dan motif gugatan Proview adalah uang, yang digunakan untuk membayar utang-utangnya.

Juru bicara Apple, Carolyn Wu, berkisah tentang proses pembelian merek iPad yang dilakukan Apple kepada Proview pada tahun 2009. Kala itu, sebuah perusahaan yang bertindak atas nama Apple mendatangi kantor Proview di Shenzen, China, untuk bernegosiasi.

Menurut Wu, harga yang disepakati untuk pembelian merek itu adalah 55.000 dollar AS. Saat itu, Proview bersikeras menjual merek dagang iPad melalui afiliasinya di Taiwan. Ini dilakukan Proview karena mereka tidak ingin membayar utangnya ke kreditor (di China).

Pihak Apple mengklaim, pembelian hak merek iPad di China tahun 2009 itu termasuk pembelian merek dagang iPad di seluruh dunia.

Atas dasar ini, Wu menyebut Proview telah menyesatkan pengadilan.

"Proview menyesatkan pengadilan China dan pelanggan dengan klaim bahwa merek dagang iPad tidak bisa dipindahkan dan ada kesalahan yang dibuat dalam transaksi tersebut," ujar Wu, seperti dikutip dari Associated Press.

Wu menyatakan, ketika Proview telah menerima uang dari Apple, mereka belum berhasil membayar lunas utang-utangnya.

"Dan karena saat ini mereka masih berutang kepada banyak pihak, Proview mencoba mendapatkan yang lebih dari Apple dengan memperkarakan kasus merek dagang itu," ungkap Wu.

Pengacara Proview, Xie Xianghui, membantah segala tuduhan Apple dan tak rela jika Proview disebut menyesatkan pengadilan. Ia justru menuduh balik bahwa Apple yang menyesatkan pengadilan, publik, dan media.

Hingga saat ini, Proview mencoba memblokir penjualan, ekspor, dan impor produk iPad di China. Saking ngototnya, Proview juga membawa kasus ini ke Amerika Serikat.

Produk iPAD dari Proview adalah kepanjangan dari Internet Personal Access Device, sebuah all in one PC yang dikembangkan sejak 1998 dan dipasarkan pada 2000. Proview sendiri mengalami kolaps pada 2010 akibat krisis global, dan menelantarkan pabrik yang berlokasi di Shenzen, China.


ANALISIS & SOLUSI :
Proview  berupaya untuk menghentikan penjualan iPad di Cina sementara Apple mengajukan banding atas keputusan tersebut. "Mungkin akan ada perundingan di masa depan," kata Xie Xianghui yaitu penasehat Proview  Technology,  penyelesaian di luar pengadilan tetap, ia juga tidak menyebutkan jumlah yang diharapkan Proview  lewat perundingan tersebut. Apple sepakat membayar uang kompensasi US$60 juta (Rp563 miliar) kepada perusahaan China bernama Proview yang sebelumnya telah menggunakan nama 'iPad', dikutip dari BBC. Pengadilan di Guangdong, China, meminta kepada kedua perusahaan mencari penyelesaian damai. "Penyelesaian kasus iPad ini harus diakhiri," ungkap pengadilan Guangdong High People. Pihak Proview  menyatakan, meski uang kompensasinya tidak sesuai harapan mereka, namun akhirnya mereka setuju. "Hal ini diterima kedua belah pihak," ujar Xie Xianghui, pengacara dari pihak Proview. Akhirnya permasalahan ini berakhir damai diluar jalur pengadilan sehingga tidak ada satupun dari kedua belah pihak yang bersengketa mendapat sanksi hukum.

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2012/03/17/08002741/Proview.Perkarakan.Merek.iPad.untuk.Lunasi.Utang

0 komentar:

Posting Komentar

Who Am I?


Call me Winal
A student of Industrial Engineering
Photographer . Business . Engineer
Contact me :
mwinaldi@yahoo.com
or
                                       https://www.facebook.com/Winaldimuharrom https://www.instagram.com/winaldinst_ https://twitter.com/winalwinall