Cinta Tak Pernah Usai
Judul
buku : Cinta Tak Pernah
Usai
Penulis : Nuniek K.R. dan Akbar
Zidney
Penerbit : Rumah Orange
Tahun
Terbit : 2014
Tebal
Halaman : 185 halaman
Salah satu nover karya Nuniek K.R
dan Akbar Zidney yang berjudul “Cinta Tak pernah Usai” ini memiliki tokoh utama
yang bernama Winda, seorang gadis yang memiliki tubuh mungil, namun berisi
mempunyai kegemaran menulis cerita pendek dan novel. Winda adalah seorang
jomblo yang sedang menyukai teman sekolahnya yang bernama erul.
Novel ini menceritakan tentang
kehidupan sehari-hari winda bersama temannya tiara. Tiiara merupakan sahabat
terdekat winda. Tiara adalah seorang gadis yang cantik, tinggi, dan menjadi
siswi yang paling diidolakan di sekolahnya. Sedangkan winda adalah seorang
gadis pelajar yang pendek dan gendut, tetapi tiara tidak mempermasalahkan fisik
winda sama sekali. Suatu ketika winda sedang jatuh cinta kepada salah satu
siswa di sekolah nya yang bernama erul. Winda merupakan penggemar rahasia erul
atau juju, panggilan spesial dari winda untuk erul. Selang beberapa hari ada
siswa baru yang bernama kiky, kiky sangat gemar membaca komik. Tak butuh waktu
yang lama untuk kiky bisa akrab dengan winda dan tiara. Bahkan kehidupan mereka
disekolah selalu bersama-sama. Kiky adalah sosok pria yang imut dimata tiara.
Akhirnya setelah beberapa lama mereka bersahabatan, timbul perasaan suka antara
tiara kepada kiky. Winda yang masih menjadi penggemar rahasianya erul tidak
mempermasalahkan hal itu. Saat itu erul menghilang tidak ada kabar, kabar
terakhir yang winda dengar adalah bahwa erul akan mengantar mamahnya berobat ke
luar kota. Tetapi kepergian erul yang begitu lama membuat winda khawatir, winda
menjadi lebih sering terlihat murung dan sedih sejak erul tidak ada kabar.
Winda mencari kabar dan keberadaan erul melalui temannya erul yaitu juno. Juno
merupakan sahabat terdekat erul. Setelah winda menggalih semua informasi dari
juno, akhirnya winda mengetahui bahwa erul orang yang ia cari kabar dan
keberadaan nya selama ini sedang dirawat dirumah sakit. Juno pun bergegas
mengantarkan winda menuju rumah sakit dimana erul dirawat. Tanpa banyak bicara
lagi juno mengajak winda ke ruang ICU, ruang khusus dimana erul terbaring lemah
tidak berdaya dikelilingi oleh alat medis yang entah apa namanya. Tak lama
setelah winda menngetahui bahwa erul dirawat, winda mendengar kabar buruk bahwa
erul orang yang ia kagumi selama ini pergi untuk selamanya. Winda terasa
disambar petir di siang bolong. Air mata terus menetes tanpa dia sadari
mengalir di pipinya.
Kelebihan
Novel
Mudah dipahami karena isi dari novel
tersebut yang menyangkut kehidupan pada remaja masa kini dan bahasanya
menggunakan bahasa sehari-hari. Novel ini memiliki sampul yang cukup menarik
sehingga akan menarik minat pembaca.
Kekurangan
Novel
Tidak adanya gambar dalam novel ini
sehingga kurang memberikan gambaran pada cerita dalam novel tersebut. Novel ini
juga masih banyak kekurangannya yaitu tidak ada variasi warna dalam penulisan
hanya menggunakan warna yang sama dari awal cerita hingga akhir cerita.
Sumber :
http://www.kompasiana.com/winaldimuharrom/resensi-novel-cinta-tak-pernah-usai_56586c0c5497731307f3b677
Sumber :
http://www.kompasiana.com/winaldimuharrom/resensi-novel-cinta-tak-pernah-usai_56586c0c5497731307f3b677
0 komentar:
Posting Komentar