Jumat, 27 November 2015

RESENSI NOVEL CINTA TAK PERNAH USAI



Cinta Tak Pernah Usai
   



Judul buku                  : Cinta Tak Pernah Usai
Penulis                         : Nuniek K.R. dan Akbar Zidney
Penerbit                       : Rumah Orange
Tahun Terbit                : 2014
Tebal Halaman            : 185 halaman

            Salah satu nover karya Nuniek K.R dan Akbar Zidney yang berjudul “Cinta Tak pernah Usai” ini memiliki tokoh utama yang bernama Winda, seorang gadis yang memiliki tubuh mungil, namun berisi mempunyai kegemaran menulis cerita pendek dan novel. Winda adalah seorang jomblo yang sedang menyukai teman sekolahnya yang bernama erul.
            Novel ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari winda bersama temannya tiara. Tiiara merupakan sahabat terdekat winda. Tiara adalah seorang gadis yang cantik, tinggi, dan menjadi siswi yang paling diidolakan di sekolahnya. Sedangkan winda adalah seorang gadis pelajar yang pendek dan gendut, tetapi tiara tidak mempermasalahkan fisik winda sama sekali. Suatu ketika winda sedang jatuh cinta kepada salah satu siswa di sekolah nya yang bernama erul. Winda merupakan penggemar rahasia erul atau juju, panggilan spesial dari winda untuk erul. Selang beberapa hari ada siswa baru yang bernama kiky, kiky sangat gemar membaca komik. Tak butuh waktu yang lama untuk kiky bisa akrab dengan winda dan tiara. Bahkan kehidupan mereka disekolah selalu bersama-sama. Kiky adalah sosok pria yang imut dimata tiara. Akhirnya setelah beberapa lama mereka bersahabatan, timbul perasaan suka antara tiara kepada kiky. Winda yang masih menjadi penggemar rahasianya erul tidak mempermasalahkan hal itu. Saat itu erul menghilang tidak ada kabar, kabar terakhir yang winda dengar adalah bahwa erul akan mengantar mamahnya berobat ke luar kota. Tetapi kepergian erul yang begitu lama membuat winda khawatir, winda menjadi lebih sering terlihat murung dan sedih sejak erul tidak ada kabar. Winda mencari kabar dan keberadaan erul melalui temannya erul yaitu juno. Juno merupakan sahabat terdekat erul. Setelah winda menggalih semua informasi dari juno, akhirnya winda mengetahui bahwa erul orang yang ia cari kabar dan keberadaan nya selama ini sedang dirawat dirumah sakit. Juno pun bergegas mengantarkan winda menuju rumah sakit dimana erul dirawat. Tanpa banyak bicara lagi juno mengajak winda ke ruang ICU, ruang khusus dimana erul terbaring lemah tidak berdaya dikelilingi oleh alat medis yang entah apa namanya. Tak lama setelah winda menngetahui bahwa erul dirawat, winda mendengar kabar buruk bahwa erul orang yang ia kagumi selama ini pergi untuk selamanya. Winda terasa disambar petir di siang bolong. Air mata terus menetes tanpa dia sadari mengalir di pipinya.

Kelebihan Novel
            Mudah dipahami karena isi dari novel tersebut yang menyangkut kehidupan pada remaja masa kini dan bahasanya menggunakan bahasa sehari-hari. Novel ini memiliki sampul yang cukup menarik sehingga akan menarik minat pembaca.

Kekurangan Novel
            Tidak adanya gambar dalam novel ini sehingga kurang memberikan gambaran pada cerita dalam novel tersebut. Novel ini juga masih banyak kekurangannya yaitu tidak ada variasi warna dalam penulisan hanya menggunakan warna yang sama dari awal cerita hingga akhir cerita.

Sumber :
http://www.kompasiana.com/winaldimuharrom/resensi-novel-cinta-tak-pernah-usai_56586c0c5497731307f3b677  

0 komentar:

Posting Komentar

Who Am I?


Call me Winal
A student of Industrial Engineering
Photographer . Business . Engineer
Contact me :
mwinaldi@yahoo.com
or
                                       https://www.facebook.com/Winaldimuharrom https://www.instagram.com/winaldinst_ https://twitter.com/winalwinall